Banjir di Kota Sorong Masih Belum Surut, Warga Berharap Bantuan

SORONG – Hingga Jumat (17/7/2020) pagi, banjir masih merendam sejumlah kawasan di Kota Sorong, Papua Barat. Walau hujan yang mengguyur sejak Kamis 16 Juli 2020 malam itu telah mereda, sejumlah titik masih tergenang.

Berdasarkan pantauan Okezone, Jalan Sungai Maruni, Jalan Sapta Taruna, Jalan Kampung Bugis km 10 Masuk, Jalan Basuki Rahmat depan Hotel Klabra sampai di depan Mega Mal, ketinggian air masih mencapai 1-2 meter.

Meski banjir masih menggenangi sebagian besar ruas jalan raya, tak sedikit pengendara roda dua dan roda empat nekat menerobos banjir untuk beraktivitas. Tak sedikit pula pengendara roda dua yang terpaksa mendorong motornya karena mesinnya mati kemasukan air.

Ada juga pengendara yang memutuskan memarkirkan motornya di pinggir jalan berharap banjir segera surut. Bahkan ada pula yang memutar balik kendaraannya karena takut motornya rusak.

Beberapa warga seperti di depan Jalan Basuki Rahmat kompleks Melati Raya, tampak membantu mengarahkan para pengendara motor untuk melewati jalan yang tidak terlalu dalam genangan airnya.

 Soerang warga kota Sorong, Simson, saat ditemui Okezone, mengatakan, musibah banjir kali ini adalah yang terparah selama beberapa tahun terakhir.

"Kali ini baru banjir yang sangat besar dan merata hampir 90 persen wilayah di Kota Sorong. Biasa itu, biar hujan deras, ada sedikit air meluap, tapi tidak separah saat ini. Tidak hanya banjir, ada juga tanah lonsgsor yang menyebabkan korban jiwa. Ini sangat besar musibah banjir kali ini,” ucap Simson.

Ia berharap, intensitas hujan berkurang dan banjir segera surut. Ia melanjutkan, masih banyak rumah warga terendam banjir.

“Kasihan rumah-rumah penduduk terendam banjir. Itu ada sampai ukuran dada orang dewasa, tinggi banjir ini,” kata Simson.

Baca Juga : Kota Sorong Terkepung Banjir, Pasien di RSAL Dievakuasi

Ia juga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi banjir serta membantu warga yang menjadi korban dengan memberikan bantuan makanan, air bersih, tenda, dan obat-obatan.

Sebagaimana diketahui, hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Sorong sejak Kamis sore (16/7/20) hingga mengakibatkan banjir. Ratusan rumah warga pun terendam banjir. Sejumlah jalan utama di Sorong juga terendam.

Baca Juga : 10.572 Rumah Terdampak Banjir di Wajo

(Erha Aprili Ramadhoni)