PERLOMBAAN untuk menemukan vaksin guna menghentikan pandemi global virus corona terus berlangsung. Sejauh ini beberapa perusahaan farmasi telah melakukan uji coba untuk produk vaksinnya.
Ilmuwan Universitas Oxford di Inggris, pada Senin (20/7/2020) mengatakan, produksi satu juta lebih dosis vaksin Covid-19 hasil kerja sama universitas itu dengan perusahaan farmasi AstraZeneca bisa dimulai pada September 2020.
Direktur Jenner Institute Universitas Oxford, Adrian Hill mengatakan kemungkinan ada satu juta dosis vaksin yang diproduksi pada September yang tampaknya sekarang menjadi perkiraan yang terlalu rendah, mengingat skala dari apa yang terjadi. Hill menambahkan ada kemungkinan vaksin akan tersedia untuk umum pada akhir tahun.
BACA JUGA: Mengenal Vaksin Sinovac Made in China yang Bakal Dipakai di Indonesia
"Tujuannya adalah untuk mendapat vaksin yang murah dan mudah tersedia secepatnya. Alasan mengapa memilih AstraZeneca karena perusahaan itu juga memiliki tujuan sama dan yakin bisa menyediakan pasokan dalam skala yang besar dengan cepat," ujarnya sebagaimana dilansir VOA.
Pemerintah Inggris pada Senin juga mengatakan telah memesan 90 juta dosis vaksin dalam kesepakatan dengan perusahaan bioteknologi BioNTech, Pfizer dan Valneva.
Menteri Usaha Inggris Alok Sharma mengatakan negaranya sekarang akan memiliki akses pada tiga jenis vaksin yang sedang dikembangkan di dalam negeri dan di seluruh dunia. Inggris juga telah meluncurkan situs web untuk sukarelawan yang mendaftar untuk studi vaksin.
BACA JUGA: Empat Negara Eropa Tandatangani Kontrak Produksi 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19
"Saya juga bisa mengonfirmasi dengan dukungan pemerintah, Universitas Oxford telah menyelesaikan perjanjian lisensi global dengan AstraZeneca untuk penjualan dan pembuatan vaksin Oxford. Ini artinya jika vaksin berhasil, AstraZeneca akan membuat 30 juta dosis tersedia bagi Inggris bulan September," kata Sharma.
Kesepakatan itu mencakup 30 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan perusahaan Jerman Pfizer, dan 60 juta dosis lain yang dibuat oleh perusahaan farmasi Valneva dari Prancis.