Korut Isolasi Penuh Kota Kaesong Setelah Dugaan Kasus Covid-19 Pertama Dilaporkan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 27 Juli 2020 08:51 WIB
Foto: Reuters.
Share :

SEOUL – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengumumkan pemberlakuan “sistem darurat maksimum” di negaranya untuk membendung penyebaran virus corona baru setelah seorang pembelot dilaporkan mengalami gejala penyakit Covid-19, yang pertama di negara itu.

Pembelot yang disebut telah tiga tahun berada di Korea Selatan itu disebut kembali ke Korea Utara pada 19 Juli setelah secara ilegal menyeberangi garis demarkasi yang memisahkan kedua negara.

Merespons kasus tersebut, Kim memerintahkan kota perbatasan Kaesong untuk sepenuhnya ditutup karena si pembelot diyakini melintasi daerah tersebut.

BACA JUGA: Korut Laporkan Kasus Dugaan Covid-19 Pertama, Sebut Pasien Sebagai Pembangkang

"Sebuah peristiwa darurat terjadi di Kota Kaesong di mana seorang pelarian yang pergi ke selatan tiga tahun lalu - seseorang yang diduga telah terinfeksi virus ganas - kembali pada 19 Juli setelah secara ilegal melewati garis demarkasi," demikian dilaporkan kantor berita KCNA sebagaimana dilansir BBC.

Kim juga meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana orang itu berhasil melintasi perbatasan yang dijaga ketat. Laporan KCNA memperingatkan mereka yang bertanggung jawab bahwa "hukuman berat" akan diberikan jika ditemukan pelanggaran.

Meskipun Korut bergerak cepat untuk menutup perbatasan secara resmi, tapi banyak interaksi di sepanjang perbatasan terjadi secara informal dan sulit dikontrol.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya