BENGKULU - Teror Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terjadi di Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Bengkulu. Di sana sebelah kambing milik warga diterkam dan yang tersisa hanya jejak sang pemangsa.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kini telah dipasang satu perangkap harimau. Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Kabupaten Seluma, Bengkulu, Mariska mengatakan perangkap tersebut disertai umpan berupa satu ekor kambing.
''Tadi, sudah dipasang perangkap, dengan umpannya satu ekor kambing,'' ujar Mariska kepada Okezone, Senin (27/7/2020).
Ia juga mengatakan harimau yang memangsa ternak warga tersebut belum dapat dipastikan jumlahnya. ''Belum dapat kita pastikan, apakah lebih dari satu ekor atau lebih,'' tutur Mariska.
Ia menerangkan, lokasi harimau 11 kambing masih masuk dalam wilayah jelajah Harimau. Di daerah tersebut berjarak sekira 8 kilometer (KM) dari Taman Buru Semidang Bukit Kabu, Kabupaten Seluma.