"Gelombang tinggi air laut dipengaruhi angin monsun dari Australia (angin timuran), yang cukup kencang," kata Haris saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (28/7/2020).
Selama musim angin Monsun Australia ini terjadi, terang Haris, maka diprediksi akan tetap tetap ada peringatan dini gelombang tinggi. Selain itu, kata Haris, waspada angin kencang disepanjang pesisir Barat Bengkulu dan Pulau Enggano.
"Selama musin angin monsum Australia ini terjadi maka diprediksi akan tetap ada peringatan dini gelombang tinggi," pungkas Haris.
(Awaludin)