Kisah SPG Hewan Kurban, Sofi: Ngapain Malu

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 29 Juli 2020 15:20 WIB
Sofi, SPG hewan kurban di Kota Malang. Foto: Avirista-Okezone
Share :

MALANG - Bawon Sofiana, gadis cantik asal Desa Kemiri menjadi SPG penjual hewan kurban usai terpaksa putus sekolah. Ia putus sekolah karena permasalahan ekonomi.

Sofi, panggilan akrabnya, mengungkapkan, ia sudah dua tahun membantu Khusnul Khotimah mengurus peternakan kambing dan sapi. Jika menjelang idul Adhi, tugasnya beralih menjadi SPG hewan kurban dilapak berdagang di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

"Kalau lagi di sini ya ngurusi di sini, mulai ngasih makan, melayani pembeli yang datang, sampai promosi di media sosial dan online. Kebetulan kami juga jualan online, ada websitenya," ujarnya kepada Okezone, Rabu (29/7/2020).

Sofi menuturkan, sejak putus sekolah di tingkat SMK, ia memilih membantu Khusnul, yang sudah ia anggap ibunya sendiri, untuk mengelola kambing dan sapi, mulai dari perawatan di kandang hingga penjualan.

Gadis berusia 19 tahun ini mengaku tak canggung dan malu saat bertemu dengan teman-temannya meski ia hanya seorang SPG hewan kurban sekaligus pengurus ternak.

Baca Juga:  Pancing Pembeli, Pedagang Hewan Kurban Ini Pekerjakan SPG Cantik dan Seksi

"Ngapain malu, kalau nurutin gengsi kita malah gak bisa makan. Yang penting kita kayak gini halal, tidak merugikan orang lain ya jalani saja," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya