Sedangkan Pelaksana Harian Dansatgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, sesuai prakiraan BMKG, diprediksi kemarau tahun ini pada bulan Agustus hingga September.
"Saat ini, kita siapkan 1.500 pasukan gabungan. Kita lihat perkembangan selanjutnya bila nanti ada penambahan," ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi mengakui, saat ini sejumlah pasukan sudah masuk ke desa-desa yang wilayahnya sering terdampak karhutla.
"Selain memadamkan api dari darat, dari udara juga sudah kita siagakan. Saya mengimbau, masyarakat jangan membakar lahan sembarangan," harap Firman.
(Awaludin)