GAZA - Warga Palestina di Jalur Gaza ambil bagian mendonorkan darahnya untuk mencoba membantu korban ledakan di Beirut, Lebanon. Ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) itu telah menewaskan setidaknya 145 orang dan melukai ribuan lainnya.
Puluhan orang berpartisipasi dalam donor darah di Kota Khan Younis yang disponsori oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Rabu (5/8/2020). Panitia mengatakan mereka akan berkoordinasi dengan Komite Palang Merah Internasional untuk mencoba mendapatkan sumbangan darah yang dikirim ke Lebanon.
BACA JUGA: Raja Salman Kirim 120 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Lebanon Pasca Ledakan Beirut
"Saya mendonorkan darah saya pada saat kesetiaan kepada rakyat Lebanon," kata penduduk Khan Younis Abu Diab Ouida sebagaimana dilansir Arab News.
BACA JUGA: Dampak Ledakan Beirut, 300.000 Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Jalur Gaza telah berada di bawah blokade bersama Israel-Mesir sejak 2007, setelah kelompok militan Islam Hamas mengambil alih kekuasaan dari saingan Palestina dalam kudeta bersenjata. Masih belum jelas apakah darah yang disumbangkan akan dapat mencapai Lebanon.
Pihak berwenang Lebanon mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan internasional untuk mengatasi dampak ledakan, yang disebabkan lebih dari 2.700 ton amonium nitrat, itu. Rumah sakit kewalahan menampung jumlah korban, terutama karena beberapa fasilitas medis rusak berat dalam insiden itu.
(Rahman Asmardika)