JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan bahwa penerapan ganjil-genap di jalan protokol berhasil menurunkan 4% volume kendaraan di Ibu Kota. Dampak penerapan ganjil-genap berhasil memangkas antrean dari setiap antrean di persimpangan jalan Jakarta.
"Jadi terkait pelaksanaan ganjil-genap memang hasil evaluasi kami khususnya pada tiga hari lalu mulai Senin hingga Rabu itu terjadi peningkatan kinerja lalu lintas untuk volume lalu lintas terjadi penurunan memang rata-rata sekitar 4 persen," kata Syafrin di FX Senayan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: Pelanggaran Ganjil-Genap di Jakarta Barat Menurun, Sosialisasi Diperpanjang
Syafrin menerangkan, ganjil-genap juga meningkatkan pengguna layanan angkutan umum mencapai 3%. Namun, lanjut dia, Pemprov DKI telah mengantisipasi lonjakan tersebut.
"Ini rata-rata di angkutan umum di Transjakarta, MRT, LRT dan KRL. Namun, saya sampaikan untuk peningkatan ini sebenarnya masih bisa di-cover angkutan umum sebelum ganjil-genap di uji cobakan kemarin," ujarnya.