Pasca Ledakan Beirut, PM dan Seluruh Pemerintahan Lebanon Umumkan Pengunduran Diri

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 11 Agustus 2020 08:49 WIB
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan pengunduran dirinya dan pemerintahannya dalam pidato di televisi, 10 Agustus 2020. (Foto: BBC)
Share :

Ledakan dahsyat yang disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di pelabuhan selama bertahun-tahun itu telah memicu unjuk rasa anti pemerintah di Lebanon. Pengunjuk rasa, yang menuding korupsi dan kelalaian pemerintah sebagai penyebab ledakan, turun ke jalan dan bentrok dengan polisi selama tiga hari berturut-turut.

Pada Minggu malam (9/8/2020), pengunjuk rasa merobohkan barikade di dekat gedung parlemen, melemparkan proyektil dan menyalakan api. Pasukan keamanan membalas dengan tembakan gas air mata dan peluru karet. Protes berlanjut pada Senin malam ketika Diab membuat pengumumannya, dengan bentrokan antara demonstran dan polisi anti huru hara.

Sebelumnya Diab telah menyerukan pemilihan parlemen lebih awal dan beberapa menteri sudah mengajukan pengunduran diri mereka. Namun, karena protes semakin meningkat selama akhir pekan, menjadi jelas bahwa pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk meredam kemarahan publik.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya