Fenomena Anak Sapi Berkepala Dua, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 14 Agustus 2020 17:19 WIB
Sapi berkepala dua lahir di Malang. Foto: Avirista
Share :

MALANG – Anak sapi berkepala dua lahir di Dusun Gunung Kunci, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dalam ilmu kedokteran hewan, kasus seperti ini cukup langka terjadi.

Dokter hewan Teguh Handoko lulusan Universitas Brawijaya Malang menjelaskan kelahiran sapi berkepala dua berbadan satu, itu istilahnya teratogenik.

“Secara ilmiah, sapi kembar siam terjadi karena sapi tersebut memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna saat proses pembelahan sel, disebut dengan istilah teratogenik, yakni lahirnya fetus atau bayi yang lahir tidak berkembang normal,” ujarnya pada Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena adanya kerusakan sel embrio selama proses kehamilan pada induk sapi. Namun perlu dicatat, bahwa kehamilan kembar pada anak sapi sering menimbulkan Kematian, baik pada anak atau induknya.

“Kebuntingan kembar pada ternak sapi sering menimbulkan kematian pada anak dan induknya. Resiko kematian pada kebuntingan kembar dapat dikurangi melalui tatalaksana pemeliharaan induk bunting sejak dini dengan perhatian dan persiapan khusus,” jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya