Selain Sediakan Wifi Gratis, Polsek Ini Siapkan Pembimbing Siswa untuk Belajar Online

KOBAR - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai. Sejumlah aktivitas masyarakat pun masih terganggu. Salah satu yang terdampak adalah aktivitas belajar mengajar yang sudah hampir 4 bulan diterapkan secara online oleh pemerintah.

Belajar secara online dari rumah pun ada banyak kendala, di antaranya akses internet yang susah bagi sebagian siswa. Belum lagi kebutuhan paket data internet membuat orangtua siswa terpaksa merogoh kantong lebih dalam demi anak.

Di antara semua problem tersebut, petugas Polsek Arsel di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) hadir memberikan solusi.

Ya, kantor polisi menyediakan wifi gratis, ruang belajar, hingga menyiapkan anggota polisi untuk ikut membimbing siswa belajar online.

Baca Juga: "Yang Mampu Beli Kuota Internet Ya Harus Sadar Diri" 

Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky mengatakan, berdasarkan perintah langsung dari Polda Kalteng untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Polsek Arsel menyiapkan wifi gratis untuk anak-anak sekolah.

Polisi bimbing siswa di Polsek Arsel. Foto: iNews

“Program kegiatan Polsek Arsel Ramah Anak Indonesia, ini bagi murid-murid yang melaksanakan sekolah secara daring pada masa pandemi Covid-19,” ujarnya pada Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Guru dan Siswa SD di Madiun Gunakan HT untuk Kegiatan Belajar Mengajar

Polsek Arsel menyediakan akses wifi secara gratis untuk mendukung kelancaran belajar online bagi siswa SD, SMP, SMA. “Tak hanya menyiapkan wifi gratis, kita juga menyiapkan ruangan dan polisi yang jadi pembimbing,” ucap Wihelmus menegaskan.

Sosok polisi pembimbing adalah IPDA Gatot yang punya rekam jejak sebagai polisi yang peduli terhadap pendidikan. IPDA Gatot dulunya mengawali karier polisi dari bintara di Polres Kobar. Dirinya secara khusus mendapat reward dari Polri untuk sekolah perwira dan akhinya lolos.

Saat itu IPDA Gatot dalam programnya seringkali membawa banyak buku di motor dinasnya dan bekeliling ke sejumlah daerah di Kobar untuk menjadi guru memberikan ilmu tambahan kepada anak didik.

“Untungnya kami punya sosok IPDA Gatot yang peduli terhadap pendidikan. Beliaulah yang kini menjadi polisi pembimbing anak didik saat belajar di Polsek Arsel,” pungkas Wihelmus.

(Abu Sahma Pane)