"Kami tidak mengerti mengapa rekan-rekan Jerman kami terburu-buru. Substansinya (racun) belum ditetapkan," katanya. Dia juga mengatakan bahwa penyelidikan akan diluncurkan setelah keracunan ditetapkan sebagai penyebab sakitnya Navalny.
Navalny, menjadi terkenal setelah mengungkap korupsi resmi di tubuh Pemerintah Rusia, menyebut partai Rusia Bersatu yang dipimpin Putin sebagai "partai penjahat dan pencuri". Dia telah menjalani beberapa hukuman penjara yang menurutnya adalah hasil dari tuduhan bermotif politik.
Tim dokter di Charité merawat Navalny dengan atropin, obat yang sama yang oleh dokter Inggris digunakan dalam kasus peracunan mantan agen KGB Sergei Skripal pada 2018.
(Rahman Asmardika)