Friksi Internal PDIP Dinilai Pemicu Alotnya Penentuan Cawalkot Surabaya

Abdul Rochim, Jurnalis
Jum'at 28 Agustus 2020 20:05 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) hingga saat ini belum memutuskan nama yang akan diusung sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam pengumuman nama-nama calon gelombang IV, Jumat (28/8/2020), Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani yang sudah memagang amplop berisi surat rekomendasi pencalonan wali kota dan wakil wali kota Surabaya, akhirnya batal diumumkan. Tidak tersambungnya siaran virtual dengan DPD PDIP Jawa Timur ataupun DPC PDIP Surabaya menjadi salah satu alasan pemicunya.

Baca Juga:  KPU Minta Medsos Diawasi Ketat saat Masa Tenang Pilkada 2020

Namun, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa partainya masih membutuhkan konsolidasi bersama untuk mematangkan nama calon di Surabaya. Menurut Hasto, dibutuhkan momentum yang tepat. Karena itu, rencananya DPP PDIP akan datang ke DPD PDIP Jatim pada Minggu 31 Agustus 2020 mendatang, untuk memfinalkan nama calon yang diusung di Pilkada Surabaya dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur seperti Sidoarjo dan Pacitan.

Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo menyebutkan, adanya friksi di internal PDIP Surabaya menjadi pemicu utama alotnya penentuan calon yang bakal diusung partai banteng moncong putih dalam Pilkada Surabaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya