Hujan Es Sebesar Kelereng Hebohkan Warga Bengkulu

Demon Fajri, Jurnalis
Rabu 23 September 2020 21:43 WIB
Hujan Es di Bengkulu (Foto: Okezone/Demon)
Share :

Sementara itu, Forcaster Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG, Stasiun Klimatologi, Fatmawati-Soekarno Bengkulu, Dyah Rizky mengatakan, penyebab terjadinya hujan es adanya proses pembentukan awan.

Di mana partikel parsel udara, ketika naik ke atas akibat proses konveksi, kondisinya sangat jenuh yang kemudian berubah menjadi butir-butir awan maka awan akan semakin tumbuh ke atas.

''Jika proses konvektif di dasar kuat, awan makin tebal sehingga komponen es dapat tumbuh semakin besar. Hujan es biasanya disertai dengan hujan lebat berasal dari awan konvektif, awan cumulonimbus,'' jelas Dyah.

Hujan es, jelas Dyah, lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Lalu, hujan es bisa terjadi lantaran adanya indikasi keadaan cuaca satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.

''Di wilayah Rejang Lebong pada sore hari, hari ini terlihat tutupan awan cumulonimbus pada sore hari hingga malam hari yang dapat berpotensi terjadinya hujan es,'' pungkas Dyah.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya