BACA JUGA: Robert, Adik Presiden AS Donald Trump Meninggal Dunia
Banyak di antara tuduhan yang dilontarkan dalam gugatan tersebut juga diungkit Mary dalam bukunya yang berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man", yang dirilis pada Juli lalu.
Dalam buku tersebut, keponakan Presiden mengklaim bahwa ayah Trump adalah seorang "sosiopat yang cerdas" yang memupuk "suasana perpecahan" di antara anak-anaknya dan bahwa Trump telah "memetik pelajaran" darinya.
Trump sendiri sebelumnya mengecam Mary sebagai "keponakan yang jarang terlihat yang tahu sedikit tentang saya, mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang orang tua saya yang luar biasa dan saya".
(Rahman Asmardika)