Ini Awal Mula Petugas Satpol PP Memaki Pelanggar Protokol Kesehatan

Ade Putra, Jurnalis
Sabtu 26 September 2020 15:35 WIB
Tangkapan layar petugas sedang memberikan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan (Foto: Ade Putra)
Share :

SINGKAWANG - Video yang beredar di media sosial berdurasi 2 menit 13 detik memang menunjukkan sikap arogansi seorang oknum anggota Satpol PP Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Sikap membentak dan memaki serta nyaris memukul warga sipil tersebut kemudian viral di jagad maya. Aksi ini pun mendapat kecaman netizen.

Namun siapa sangka, ternyata video itu terpotong. Di media sosial juga terdapat video lainnya yang berdurasi lebih panjang. Yakni 6 menit 7 detik. Dalam video gabungan yang juga viral ini, awalnya seorang warga di simpang empat Pasar Tumbuh, Jalan Hermansyah, kedapatan melanggar disiplin protokol kesehatan Covid-19. Warga tersebut tidak bermasker.

Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Memaki Pelanggar Protokol Kesehatan, Wali Kota Berang 

Oleh tim gabungan yang sedang melaksanakan penegakan Perwako Nomor 49 Tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan itu memberikan teguran. Pelanggar ini didata dan disuruh memakai rompi oranye bertuliskan "Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19".

Tak sudah begitu saja. Ternyata ada sikap dari pelanggar seakan tak terima atas teguran itu. Dalam video ini, memang tampak si pelanggar banyak mengeluarkan alasan ketika ditegur tak memakai masker. Mulai dari perihal menanyakan sosialisasi, kurang informasi hingga plang pengumuman.

Dalam video ini, tak hanya anggota Satpol PP, anggota TNI pun turut menegur si pelanggar. Namun, masih saja dia tetap ngeyel seakan tak mau disalahkan. Sikap pelanggar ini membuat petugas gabungan emosi. Terpaksa anggota harus berbicara nada keras dan lantang. Akhirnya si pelanggar diberi sanksi push up.

Setelah push up, pelanggar ini masih ngotot membahas masalah sosialisasi. Petugas gabungan ini kemudian memberikan penjelasan bahwa sosialisasi sering diberikan secara lisan maupun pengumuman yang ditempel.

Karena dari awal si pelanggar ngeyel dan banyak alasan, oknum Satpol PP Singawang berinisial D emosi. Oknum D kemudian membentak pelanggar tersebut dan menyuruhnya menyebutkan Pancasila. "Sudah sosialisasi. Bukan sekali. Sudah banyak ditempel. Mata kau saja yang buta. Maju sini, kau sebutkan Pancasila," bentak oknum D kepada pelanggar.

Meski pelanggar tersebut sudah mulai menyebutkan Pancasila, oknum D terus membentak. Bahkan, oknum yang diketahui sebagai Provost di Satpol PP Kota Singkawang ini berbicara dengan nada kasar akan menampar pelanggar yang saat itu tak bisa menyebutkan sila kedua.

"Ku gampar kau. Kau warga Indonesia bukan? Ulang. Kau Pancasila (ada) lima saja tak tahu. Ketawa lagi kau (sambil memaki). Kau ulangi lagi. Jangan main-main kau," ucap oknum D.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya