Ini Awal Mula Petugas Satpol PP Memaki Pelanggar Protokol Kesehatan

Ade Putra, Jurnalis
Sabtu 26 September 2020 15:35 WIB
Tangkapan layar petugas sedang memberikan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan (Foto: Ade Putra)
Share :

Pelanggar tersebut down. Bahkan, ia benar-benar tak bisa menyebutkan sila kedua. Oknum D kemudian menanyakan pendidikan terakhir pelanggar tersebut. "Kau ulang. Kau sekolah tidak? Sampai mana kau sekolah? SD doang, pantas otak kau sampai begitu," ucapnya.

Oknum D kemudian mencoba mengajarkan penyebutan dari sila ke sila dengan nada lantang. Namun sayang, saking emosinya oknum D latah dan justru salah menyebutkan sila kedua. "Kau ulang. Satu, apa? (Ketuhanan yang Maha Esa, sebut pelanggar). Dua, kemanusiaan adalah," ucap oknum D.

Setelah pelanggar berhasil menyebutkan Pancasila sampai tuntas, oknum D memintanya untuk meminta maaf kepada seluruh petugas dan berpesan jangan mengulangi lagi sikap tersebut. Petugas gabungan pun berpindah tempat.

Tak disangka, sikap arogansi tersebut ternyata terekam dan viral. Tak hanya menuai kecaman netizen, sebagian pun ada yang mengapresiasi sikap tegas oknum tersebut. Meski ada yang sangat menyayangkan sikap arogansi tersebut bisa terjadi.

Wali Kota Singkawang, Thjai Chui Mie juga menyayangkan sikap oknum D ini. "Tentu kita sangat menyayangkan adanya kejadian seperti itu. Di mana kita tahu, dalam menjalankan tugas tentu kita mengikuti peraturan yang ada. Memberikan edukasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang melanggar, disanksi sesuai dengan Perwako 49," katanya, Sabtu (26/9/2020).

Dengan kejadian ini, ia berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin terhadap semua protokol kesehatan. Apapun yang dilakukan ini, kata Thjai Chui Mie, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat dan pengunjung yang masuk ke Kota Singkawang.

"Maka dari itu, butuh kerjasama. Kita tidak bisa kerja sendiri. TNI, Polri, Satpol PP, Dishub melakukan razia berhari-hari. Tentu memerlukan energi yang luar bias. Kita haraplah kerjasama dari semua unsur masyarakat. Kita harapkan kejadian tidak terjadi lagi," harapnya.

Sebagai Wali Kota Singkawang, kata Thjai Chui Mie, tentu mengambil sikap tindaklanjut dari kejadian ini. Ia sudah memerintahkan langsung Kasat Pol PP untuk menarik sementara oknum D.

"Saya perintahkan untuk menarik yang bersangkutan untuk tugasnya di kantor saja. Kemudian kita akan melihat kembali kompetensinya seperti apa. Lebih cocoknya di mana," tegasnya.

Semua yang dilakukan ini, sambung Thjai Chui Mie, demi kemajuan Kota Singkawang di masa pandemi. "Sekali lagi, saya harap masyarakat Kota Singkawang di mana pun berada untuk tidak lagi membesar-besarkan masalah ini. Tidak menyebarkan lagi video itu agar tidak memperkeruh suasana," pintanya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya