Dia juga menegaskan kembali bahwa Jepang berupaya untuk mempromosikan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk pemeliharaan supremasi hukum, kebebasan navigasi dan penerbangan, dan penyelesaian sengketa secara damai, dengan membangun hubungan yang stabil dengan tetangganya.
BACA JUGA: Yoshihide Suga, Putra Petani Stroberi yang Jadi PM Jepang
“Lingkungan diplomatik di sekitar Jepang menjadi lebih sulit untuk diramalkan dan dikendalikan, mengingat meningkatnya partikularisme nasional dan ketegangan AS-China… Kami ingin secara strategis dan mantap mempromosikan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan bekerja dengan mitra yang berbagi nilai yang sama,” kata Kato dalam konferensi pers.
Vietnam dan Indonesia juga menjadi tujuan luar negeri pertama bagi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe setelah dia menjabat untuk kedua kalinya pada Desember 2012. Abe mengejar hubungan ekonomi dan keamanan yang lebih dekat dan Suga diharapkan untuk mengikutinya setelah berjanji untuk meneruskan kebijakan warisan pendahulunya.
Kedua negara juga memiliki hubungan yang dekat dengan Tokyo.
(Rahman Asmardika)