Selanjutnya, sambung Daniel, berkat pembinaan wilayah yang dilaksanakan oleh Satgas Batalyon Gerak Cepat, TNI telah memperoleh pengakuan banyak komponen. Mulai dari masyarakat sekitar, pemerintah setempat dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kami merasa bangga dapat membawa nama baik bangsa Indonesia di dunia internasional melalui tugas operasi pemeliharaan perdamaian di Republik Demokratik Kongo. Demikian Bapak Presiden yang kami laporkan," tutur Daniel.
"Selanjutnya siap melaksanakan tugas untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia," katanya.
Setelah Daniel melaporkan, Jokowi mengucapkan terima kasih dan mengatakan bahwa dengan adanya prajurit TNI membantu persamaian dunia merupakan amanat dari konstitusi Indonesia. Akhir kata, Presiden Jokowi menitip pesan agar para prajurit selalu berhati-hati. "Siap. terima kasih Bapak Presiden," jawab Daniel.
(Fahmi Firdaus )