Pilpres AS, Biden Catat Hasil Polling Terbaik di Antara Capres Penantang Sejak 1936

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 14 Oktober 2020 17:29 WIB
Presiden Donald Trump dan Calon Presiden Joe Biden. (Foto: C-Span)
Share :

WASHINGTON DC - Mantan Wakil Presiden Joe Biden unggul jauh dari Presiden Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru. Meski begitu, Trump dinilai masih memiliki peluang yang tidak dapat diabaikan untuk memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November.

Melihat sejarah, Biden saat ini berada di posisi yang lebih baik dibandingkan calon presiden penantang mana pun sejak 1936, sejak jajak pendapat pertama kali dilakukan dalam pemilihan presiden.

BACA JUGA: Jajak Pendapat Pascadebat CNN, 62% Pengamat Sebut Biden Menang Atas Trump

Diwartakan CNN, jajak pendapat ABC News / Washington Post yang dirilis pada Minggu (11/10/2020) adalah jajak pendapat terbaru yang menunjukkan kekuatan Biden, di mana dia memimpin atas Trump dengan margin 55% hingga 43% di antara calon pemilih.

Jajak pendapat tersebut adalah jajak pendapat nasional berkualitas tinggi ketiga yang diterbitkan pekan ini yang menunjukkan Biden unggul setidaknya 10 poin dan di atas 50%. Dua lainnya berasal dari CNN / SSRS dan Fox News.

Memang, rata-rata jajak pendapat memiliki Biden di sekitar 52% atau 53% dan naik antara 10 dan 11 poin. Ini adalah posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi penantang dengan hanya tinggal 23 hari lagi hingga Hari Pemilihan.

Dalam 21 pemilihan presiden sebelumnya sejak 1936, hanya ada lima penantang yang memimpin pada saat-saat ini. Dari lima itu, hanya satu, (Bill Clinton pada 1992) yang unggul lebih dari 5 poin. Tak satu pun dari lima orang itu mendapatkan lebih dari 48% suara dalam jajak pendapat.

BACA JUGA: Kecam Penanganan Pandemi Covid-19, Biden Sebut Trump "Tidak Punya Rencana"

Dengan kata lain, Biden adalah penantang pertama yang berada di atas 50% pada titik akhir kampanye ini.

Ini juga terus menandai perbedaan besar dengan kampanye 2016 di mana meski Hillary Clinton berada di depan Trump setinggi 7 poin pada Oktober 2016, dia tidak pernah mendekati 50% suara. Trump hanya harus memenangkan mayoritas dari pemilih yang ragu-ragu atau pihak ketiga (yang akan mencalonkan diri) untuk mendapatkan kemenangan pada 2016.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya