Di antaranya yaitu, kata Ariza, program gerebek lumpur di 13 sungai, danau, situ, embung dan sebagainya. Kemudian, membuat sodetan sodetan dan mempersiapkan seluruh pompa diperbaiki dan dievaluasi. Termasuk mempersiapkan petugas serta membuat program early warning system.
"Kami juga membuat sumur resapan. Ada dukungan dari Menteri Pekerjaan Umum Basuki terkait waduk di Ciawi dan Cimahi. Ada bantuan anggaran Rp 5 triliun untuk penanganan banjir selama dua tahun ke depan. Tidak kalah penting, mari kita semua masyarakat warga Jakarta untuk disiplin tidak membuang sampah yang ketiga juga membantu membersihkan lingkungan sekitarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Wagub DKI Minta Lurah dan Camat Data Bangunan di Bantaran Kali
(Arief Setyadi )