BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah wilayahnya merupakan banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, sejak Sabtu 24 Oktober 2020 wilayah Kota Bekasi tidak mengalami hujan lebat.
"Kan engga ada hujan kita disini, curah hujan nya disana (Bogor) besar," kata pria yang disapa Pepen itu kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Secara otomatis, lanjut dia, bila di Bogor mengalami hujan lebat, maka yang terjadi adalah volume air akan meningkat sehingga sejumlah bendungan yang mengalir ke Kali Bekasi dibuka agar debit air tidak mengalami peningkatan di Bogor.
"Jadi kalau hujannya jam 2, 2 jam hujan disana besar sampai jam 4, tambah 4 jam lagi bendung (Katulampa) sudah harus dibuka, hanya dengan cara itu tidak ada cara lain," beber dia.
Di wilayah Kota Bekasi saja, lanjut politikus Golkar ini, sudah membuka 3 bendungan. Namun demikian, debit air yang begitu tinggi membuat air meluap ke pemukiman warga.
"Bendung udah 3 yang dibuka,tapi volume nya udah engga bisa nampung mau engga mau dia naik itu udah hukum alam," jelas dia.
Diketahui ada sekitar 6 Kecamatan di Kota Bekasi yang mengalami banjir yakni di Villa Nusa Indah, Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa.