Kecam Presiden Prancis Macron soal Kartun Nabi Muhammad, Khamenei : Tindakan Bodoh

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Kamis 29 Oktober 2020 16:39 WIB
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Foto :Twitter/@khamenei_ir)
Share :

Dia juga mengajukan pertanyaan tentang standar ganda yang jelas di Prancis terhadap agama yang berbeda. "Mengapa meragukan Holocaust merupakan kejahatan?, namun tidak melanggar hukum karena menghina Nabi Muhammad," lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, guru sejarah, Samuel Paty (47) dipenggal di pinggiran Paris pada 16 Oktober oleh pengungsi Chehchnya berusia 18 tahun. Pembunuhan brutal itu terjadi setelah Paty menunjukkan kartun karya Charlie Hebdo yang menghina Nabi Muhammad kepada para muridnya dalam diskusi kebebasan berekspresi di kelas.

Baca Juga : Setelah Kartun Nabi Muhammad, Giliran Charlie Hebdo Tampilkan Erdogan Cabul

Sebelumnya, pada hari Rabu, Malaysia menjadi negara terbaru dalam serangkaian negara Muslim yang mengutuk upaya untuk menghina Islam. Para pemimpin di Turki, Pakistan, Maroko, Iran, Mesir, Kuwait, Yordania dan Qatar termasuk di antara mereka yang mengkritik Macron dan mengambil tindakan, termasuk boikot terhadap produk-produk Prancis.

Baca Juga : Kasus Kartun Nabi Muhammad, Indonesia Harus Berperan Lebih Bukan Sekedar Mengecam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya