“Sehingga akhirnya mereka menaruh curiga dan prasangka buruk (suudzhan) terhadap semua informasi yang sampai padanya, terutama informasi terkait kebijakan pemimpin, meskipun sebenarnya informasi tersebut benar,” tutur Ma’ruf.
Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Ma’ruf pun meminta masyarakat dapat meneladani dan mencotohkkan sikap Rasulullah yang tak pernah menaruh prasangka buruk.
Baca Juga : Gelar Maulid Nabi, PBNU: Semoga Menambah Cinta Terhadap Rasul
“Dalam kesempatan Maulidurrasul ini, mari kita sebagai umat sayyidina Muhammad mencontoh dan meneladani sifat dan karakter beliau. Sehingga kehadiran kita menjadi suluh bagi orang lain,” tutur Ma’ruf.
(Erha Aprili Ramadhoni)