Sebagaimana diberitakan, tiga orang tewas dalam penyerangan di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis. Salah satu korban dipenggal kepalanya oleh pelaku yang melakukan penyerangan dengan pisau.
BACA JUGA: Pasca Pemenggalan di Gereja Nice, Macron: Prancis Diserang Teroris Islamis
Serangan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah pembunuhan terhadap Samuel Paty, seorang guru di Paris. Paty dipenggal oleh seorang remaja Chechnya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya pada pelajaran kewarganegaraan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan di Nice sebagai “serangan teroris Islamis” dan menggandakan jumlah petugas keamanan dan pengawasan terhadap gereja.
(Rahman Asmardika)