Menurut Fachrul, kebiasaan merayakan maulid maupun hari besar islam lainnya sudah dilakukan para pendahulu bangsa. Mereka menjadikan tradisi tersebut untuk memberikan pemahaman akan nilai-nilai islam agar mudah dipahami.
"Para pendahulu negeri ini telah melahirkan berbagai budaya dengan nilai-nilai agama melalui peringatan hari besar islam yang kita laksanakan setiap tahun menjadi salah satu cara kita membumikan ajaran dan nilai agama agar dapat mudah dipahami," terangnhmya.
Kelahiran nabi sendiri kata Fachrul, merupakan pertanda untuk menjadi petunjuk seluruh umat. Kehadirannya telah membawa peradaban umat manusia kearah yang lebih baik. "Inilah nabi akhir zaman yang kehadirannya telah ditunggu dan disambut," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)