Brigjen Prasetijo Utomo Diduga 'Potek' Jatah Suap Irjen Napoleon

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Senin 02 November 2020 16:25 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

Percakapan tersebut terjadi saat Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo berada dalam perjalanan menuju kantor Irjen Napoleon untuk mengantarkan uang suap dari Djoko Tjandra.

Setelah tiba di gedung TNCC Mabes Polri, Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo dengan membawa paper bag warna gelap dan langsung menemui Napoleon Bonaparte, di ruang Kadivhubinter. Setiba di ruangan Kadivhubinter, Brigjen Prasetijo Utomo, menyerahkan sisa uang yang ada sebanyak 50 ribu dolar AS ke Napoleon.

"Namun, Terdakwa Napoleon Bonaparte tidak mau menerima uang dengan nominal tersebut dengan mengatakan "ini apaan nih segini, ga mau saya. Naik ji jadi tujuh ji soalnya kan buat depan juga, bukan buat saya sendiri. Yang nempatin saya kan beliau dan berkata "petinggi kita ini"," kata Jaksa.

Akhirnya, Djoko Tjandra kembali menggelontorkan uang sejumlah uang secara bertahap untuk Napoleon Bonaparte. Total keseluruhan uang yang diterima Napoleon Bonaparte diduga sebesar 200 ribu dolar Singapura dan 270 ribu dolar Amerika Serikat.

Sementara Brigjen Prasetijo Utomo didakwa menerima uang suap sebesar 150 dolar Amerika Serikat. Uang itu berasal dari terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra (Djoko Tjandra).

Uang itu diduga sengaja diberikan agar Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte bisa mengupayakan untuk menghapus nama Joko Soegiarto Tjandra dari Daftar pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen imigrasi).

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya