JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti masalah anggaran yang berpengaruh pada keaktifan forum kerukunan umat beragama (FKUB). Menurutnya banyak FKUB yang tidak jalan karena minimnya anggaran.
Padahal Kemendagri telah mengeluarkan surat edaran bahwa pendanaan kegiatan FKUB bisa berasal dari APB dalam bentuk hibah.
“Banyak tidak jalan karena tidak ada anggaran karena kegiatan perlu dilakukan terus menerus. Langkah pro aktif dilakukan terus menerus,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar secara virtual, Selasa (3/11/2020).
Dia mengatakan ada beberapa daerah yang bahkan sama sekali tidak menganggarkan dana hibah untuk FKUB yakni Bangka Belitung, DI Yogyakarta dan papua. Sementara sisanya dana hibahnya relatif kecil.
“Yang nilainya Rp.1 miliar itu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat. Jawa Tengah cukup tinggi. Kemudian juga Banten, Bali, NTB. Tertinggi Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah, serta Sulawesi Selatan. Yang lain-lain memang angkanya kecil-kecil. Tidak terlalu besar tidak maksimal,” ungkapnya.