(Baca juga: Doni Monardo Tegaskan Covid-19 Bukan Rekayasa dan Konspirasi)
Kata dia, setelah pulang sekolah , anak-anak tetap di dalam kelas menunggu dijemput orangtuanya.
Dalam tahap awal pembelajaran tatap muka, siswa yang masuk baru kelas 9. Sebagian masuk ke sekolah dan sebagian lainnya tetap di rumah mengikuti pembelajaran jarak jauh.
"Anak anak yang di rumah diberi kesempatan sama seperti yang di sekolah. Bapak ibu guru memakai zoom," tandasnya.
Layar yang ditampilkan di depan kelas dishare guru melalui zoom. Siswa yang masuk setiap kelas dibagi dua. Sehingga jagak jarak dan menghindari kerumunan dapat diterapkan. Terdapat 219 siswa yang diizinkan orangtuanya mengikuti pembelajaran tatap muka dari total 289 siswa kelas 9.
(Fahmi Firdaus )