WILMINGTON – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyatakan bahwa dia “sudah jelas memenangi negara bagian yang cukup untuk mencapai 270 suara elektoral dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan".
Hal itu disampaikan Biden pada, Kamis, (5/11/2020) setelah mengantongi 253 suara elektoral dan meninggalkan saingannya, Petahana Donald Trump, dengan hanya beberapa negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan.
“Dan sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” kata Biden yang muncul bersama pasangannya Kamala Harris di Wilmington, Delaware.
BACA JUGA: Biden di Ambang Kemenangan, Hanya Butuh 6 Suara Elektoral Jadi Presiden AS
Meski begitu, Biden mengatakan bahwa dia tidak menyatakan dirinya sebagai pemenang, tetapi menegaskan bahwa keunggulannya di beberapa negara bagian penting, Arizona, Michigan, dan Wisconsin, menunjukkan bahwa dia berpeluang sangat besar untuk menang.
“Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kita menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai kami yakin akan menjadi pemenang," lanjutnya sebagaimana dilansir Reuters.
Tim kampanye Trump telah meluncurkan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan suara di beberapa negara bagian yang masih menerima ratusan ribu surat suara dari pos. Dia mendesak bahwa surat-surat suara yang terlambat dikirim dan diterima seharusnya tidak dihitung.