Kerusuhan Pilpres AS di New York, Demonstran Bentrok dengan Polisi Picu Kebakaran

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 05 November 2020 14:21 WIB
Protes Pilpres AS di New York City. (Foto: Twitter)
Share :

NEW YORK CITY - Sejumlah pengunjuk rasa ditangkap di tengah protes pasca-Hari Pemilu melalui Manhattan yang dihadiri ratusan demonstran. Beberapa demonstra terlihat menyulut api dan bentrok dengan polisi yang menurunkan penjagaan ketat di daerah tersebut.

Unjuk rasa 'Hitung Setiap Suara' yang cukup besar yang dimulai di Manhattan pada Rabu (4/11/2020) sore berlanjut hingga malam hari, menarik sekira 400 atau 500 demonstran.

BACA JUGA: Kerusuhan Pecah di Portland Pasca Pemungutan Suara, Garda Nasional Dikerahkan 

Meskipun aksi sebelumnya tampaknya berjalan tanpa insiden, dengan massa berkerumun di jalan-jalan sambil mengibarkan spanduk dan plakat-plakat, demonstrasi berubah menjadi lebih tegang saat malam tiba. Para pengunjuk rasa yang berkumpul di Taman Washington Square di Lower Manhattan disambut oleh "ratusan polisi" dan "formasi helikopter polisi".

Demonstrasi kedua yang memisahkan diri dari kelompok di Washington Square tersebut diapit oleh puluhan petugas anti huru hara dengan sepeda, yang mulai melakukan penangkapan ketika kerumunan semakin gelisah. Polisi juga memulai upaya untuk "mendorong" unjuk rasa, taktik yang digunakan untuk mengendalikan pergerakan protes besar, demikian dilaporkan Jake Offenhartz yang mendokumentasikan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Pendukung Trump di Detroit Protes Tuntut Penghitungan Suara Dihentikan

Saat acara semakin memanas, bentrokan terjadi antara polisi dan demonstran, yang oleh Offenhartz, digambarkan sebagai "blok hitam berat", merujuk pada pengunjuk rasa militan sayap kiri yang mengenakan pakaian serba hitam di demonstrasi dan sering bentrok dengan penegak hukum.

Para pengunjuk rasa juga menyulut beberapa kebakaran kecil di sekitar kota, dengan api dan upaya untuk memadamkannya terekam dalam rekaman yang beredar di media sosial sebagaimana dilansir RT.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya