Pilpres AS 2020 dan Dampaknya terhadap Indonesia

Fahreza Rizky, Jurnalis
Kamis 05 November 2020 11:31 WIB
Donald Trump dan Joe Biden. (Foto : Reuters)
Share :

Dengan kata lain, jika Trump kembali memimpin, perhatian AS terhadap Indonesia tak terlalu signifikan, kendati dalam tiap hubungan selalu ada kepentingan.

"Meski banyak pernyataan kontoversi, Trump meninggalkan pola pendekatan hard power dan menggunakan soft power, yakni kekuatan ekonomi," ucap Arya.

"Kalau lihat dari jejaknya, Trump selama empat tahun terakhir tak hadir di fora internasional. Jadi perhatian Trump ke Indonesia sebenarnya relatif kurang, baru terakhir Pompeo hadir, terakhir sekali. Tapi sisi positifnya Trump tak pernah menggunakan hard power," tuturnya.

Sementara Biden, lanjut Arya, lebih memainkan pendekatan internasionalisme, yakni menonjolkan kepemimpinan global. AS diprediksi hadir melakukan intervensi di berbagai isu, krisis, dan momentum yang terjadi di kawasan. Biden juga berpotensi menggunakan hard power.

Baca Juga : Pengamat: Hasil Pilpres AS Minim Pengaruh terhadap Indonesia

"Kalau Biden memimpin (AS) maka akan kental dengan internasionalisme, beda dengan Trump yang isolasionis," ucap Arya.

"Kalau internasionalisme itu plus minusnya dari sisi dukungan akan lebih ada perhatian. Tapi, di balik dukungannya pasti ada national interest dengan tiap mitra. Dukungannya misalnya bisa berupa ekonomi atau military," katanya.

Dengan corak internasionalisme, bisa dibilang Biden lebih 'perhatian' dengan Indonesia dibanding Trump. Namun, di balik itu tentu ada kepentingan nasional AS yang diusung.

"Biden lebih potensi. Kalau perhatian lebih banyak tapi tak ada perhatian gratis. Dari situ akan melakukan upaya intervensi dan potensi hard power. Berbeda dengan Trump yang mengutamakan domestik. Biden akan berusaha (mengintervensi) kepemimpinan global di kawasan pasifik (yang didalamnya ada Indonesia). Ada negara yang sangat diandalkan oleh AS untuk menghadapi kebangkitan Cina," tuturnya.

Baca Juga : Trump Ajukan Gugatan dan Meminta Penghitungan Ulang Suara

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya