ADDIS ABABA - Kelompok bersenjata membantai puluhan orang dalam sebuah serangan “mengerikan” di bus yang membawa warga sipil di Ethiopia barat, demikian dilaporkan badan hak asasi manusia (HAM) negara itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (15/11/2020), Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) mengatakan bahwa perkiraan jumlah korban dari serangan itu mencapai 34 dan kemungkinan akan bertambah. Serangan itu terjadi di wilayah administrasi Debate di wilayah Benishangul-Gumuz pada Sabtu (14/11/2020).
BACA JUGA: Pangkalan Militer Diserang, Ethiopia Nyatakan Kondisi Darurat
Sejauh ini belum ada informasi langsung tentang pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan itu terjadi di tengah konflik yang meningkat antara pemerintah Ethiopia dan wilayah Tigray di utara negara itu yang dilaporkan telah menewaskan ratusan orang dan mengirim lebih dari 20.000 orang melarikan diri melewati perbatasan di Sudan.
Tidak ada kaitan yang diketahui antara kekerasan di Benishangul-Gumuz dan operasi militer di Tigray.
Serangan terhadap bus penumpang, yang sedang menuju dari Wonbera ke Chagni, terjadi di bagian Ethiopia yang baru-baru ini mengalami serentetan serangan mematikan terhadap warga sipil.