Kepala EHRC Daniel Bekele mendesak otoritas regional dan federal untuk bekerja sama dalam strategi untuk Benishangul-Gumuz karena "kecepatan yang tak henti-hentinya" dari serangan di wilayah tersebut.
“Serangan terbaru merupakan tambahan yang suram dari korban jiwa yang kami tanggung secara kolektif,” katanya sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed hanya memberikan sedikit informasi tentang kekerasan baru-baru ini di Benishangul-Gumuz, khususnya di zona Metekel, tempat Debate berada. Pada Oktober, 12 orang tewas dalam serangan di zona tersebut, sementara 15 lainnya tewas dalam serangan serupa pada September.
(Rahman Asmardika)