Pemerintah India sebelumnya menuduh Beijing membuat "gerakan militer provokatif" pada 29 Agustus malam dan mengatakan mengambil tindakan untuk "menggagalkan" upaya China mengubah perbatasan de facto.
Seorang juru bicara pemerintah China, Zhao Lijian, membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa pasukan China tidak pernah melintasi perbatasan.
Pada Juni, dua negara besar Asia itu terlibat dalam kebuntuan kekerasan di daerah sengketa di Himalaya, di mana 20 tentara India tewas dan puluhan lainnya terluka. China mengakui bahwa ada korban di kedua belah pihak tetapi tidak mengungkapkan jumlahnya. Setelah bentrokan berdarah, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan deeskalasi.
(Rahman Asmardika)