Trump berharap Israel-Saudi jalin hubungan
Salah seorang penasihat Netanyahu, Topaz Luk, juga tampak mengisyaratkan kunjungan tersebut telah terjadi.
Dalam cuitannya, Luka mengatakan: "Gantz bermain politik sementara perdana menteri menciptakan perdamaian."
Luk tampaknya merujuk pada keputusan Menteri Pertahanan Benny Gantz, saingan Netanyahu, untuk membentuk komisi penyelidik mengenai kontrak kapal selam dengan Jerman yang digambarkan oleh sejumlah pihak sebagai skandal korupsi terbesar dalam sejarah Israel.
Media yang dikelola pemerintah Arab Saudi melaporkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertemu dengan Menlu Pompeo pada Minggu, tetapi sama sekali tidak menyinggung kunjungan Netanyahu.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan Arab Saudi akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, mengikuti jejak Uni Emirat Arab dan Bahrain yang meneken perjanjian normalisasi hubungan pada September.
Sudan juga telah sepakat untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Israel dalam berbagai kesempatan mengisyaratkan lebih banyak negara Arab akan menjalin hubungan dengan Israel.
Di depan umum, Arab Saudi telah mengatakan akan tetap mempertahankan sikapnya sejalan dengan sikap Liga Arab untuk tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai konflik Israel dengan Palestina diselesaikan.
Namun, Arab Saudi telah mengizinkan pesawat Israel terbang di atas wilayahnya ke negara-negara baru sahabatnya di kawasan Teluk dan juga ke Asia.
(Erha Aprili Ramadhoni)