Nelayan Thailand Kaya Mendadak, Temukan Muntahan Paus Terbesar Seharga Rp45 Miliar

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 01 Desember 2020 12:52 WIB
Foto: Viral Press
Share :

Beberapa ahli percaya jika paus kemudian memuntahkan zat tersebut. Kendati demikian, kurator hewan laut di Museum Alam Richard Sabin, percaya hal sebaliknya.

“Ambergris terbentuk di usus dan melewati materi feses, membentuk obstruksi di rektum,” ungkapnya, dikutip The Sun.

Ambergris yang baru diproduksi disebut-sebut memiliki bau laut seperti tinja. Bau ini kerap disamakan dengan bau kotoran ternak yang bercampur dengan bau laut.

Seiring bertambahnya usia, zat ini akan bercampur dengan bau tanah yang manis. Hal inilah yang disamakan dengan aroma alkohol yang mengalir tanpa adanya sentuhan zat kimia.

Karena alasan inilah, ambergris kerap dicari para pembuat parfum, dan berperan dalam kemakmuran industri perburuan paus dari abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19. Di zaman itu, tercatat sekitar 50.000 paus sperma terbunuh.

Banyak negara juga melarang perdagangan ambergris sebagai cara untuk mencegah perburuan ilegal dan eksploitasi paus. Termasuk Australia dan Amerika Serikat, meskipun perdagangannya legal di Inggris, Prancis, dan Swiss.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya