Diteror Bungkusan Isi Kepala Kambing, Ketua KIPP Jatim Lapor Polisi

Sony Hermawan, Jurnalis
Senin 07 Desember 2020 22:24 WIB
Ketua KIPP Jawa Timur Novly Tesyen diteror (Foto: Sony Hermawan)
Share :

SURABAYA - Ketua Komite Independen Pemantu Pemilu (KIPP) Jawa Timur, Novly Tesyen melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya dan keluarganya ke Mapolrestabes Surabaya. Ia membawa kepala kambing yang masih segar ke penyidik guna penyelidikan lebih lanjut terkait siapa dan apa motif pelaku teror yang menyerang rumahnya.

Bungkusan plastik merah berisi kepala kambing dan secarik kertas yang bertuliskan ancaman yang ditujukan kepada Novli Tesyen. Bungkusan tersebut ditemukan di depan teras rumahnya kawasan Manukan, Surabaya Senin (7/12/2020) sekitar pukul 05.30.

Baca Juga:  Rumah Airlangga 'Diteror' Tas Misterius, Ternyata Ini Isinya

Novli yang merasa nyawanya terancam kemudian mendatangi Mapolrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi. Novli yang datang ke Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 12.00 siang itu langsung menuju ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu untuk melakukan pengaduan atas peristiwa tak menyenangkan yang dialaminya.

 

Novli bercerita, bahwa pagi tadi ibunya yang menemukan pertama kali adanya bungkusan berisi kepala kambing. Kemudian, membangunkan Novli yang saat itu tengah tidur. Saat bungkusan tersebut dibuka, Novli dan keluarga pun terkejut melihat kepala kambing disertai secarik kertas yang bernada ancaman agar tak terlalu banyak bicara.

Baca Juga:  Pelaku Pelemparan Batu ke Rumah Menteri Susi Pudjiastuti Ditangkap

Novli menuturkan, pihaknya tak ingin berspekulasi mengenai siapa pelaku yang melakukan intimidasi dirinya. Ia menyerahkan langsung segala bentuk penyidikan kepada pihak kepolisian. Novli hanya menyayangkan dalam iklim demokrasi seterbuka ini masih ada oknum-oknum yang melakukan teror, intimidasi dan ancaman yang menurutnya menjijikkan.

Setelah melakukan laporan ke SPKT Mapolrestabes Surabaya, Novli kemudian diarahkan oleh sejumlah petugas ke Gedung Anindita Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya