Novli bercerita, bahwa pagi tadi ibunya yang menemukan pertama kali adanya bungkusan berisi kepala kambing. Kemudian, membangunkan Novli yang saat itu tengah tidur. Saat bungkusan tersebut dibuka, Novli dan keluarga pun terkejut melihat kepala kambing disertai secarik kertas yang bernada ancaman agar tak terlalu banyak bicara.
Baca Juga: Pelaku Pelemparan Batu ke Rumah Menteri Susi Pudjiastuti Ditangkap
Novli menuturkan, pihaknya tak ingin berspekulasi mengenai siapa pelaku yang melakukan intimidasi dirinya. Ia menyerahkan langsung segala bentuk penyidikan kepada pihak kepolisian. Novli hanya menyayangkan dalam iklim demokrasi seterbuka ini masih ada oknum-oknum yang melakukan teror, intimidasi dan ancaman yang menurutnya menjijikkan.
Setelah melakukan laporan ke SPKT Mapolrestabes Surabaya, Novli kemudian diarahkan oleh sejumlah petugas ke Gedung Anindita Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
(Arief Setyadi )