Hairul Anak mengatakan, sebelumnya tidak ada tanda tanda ibu sakit sebelum meninggal dunia. Bahkan, ibu mengalami rutinitas seperti biasa, seperti mendengarkan pengajian, sholat, dan lainnya.
"Setelah Sholat dhuha, mendengarkan pengajian, dan memperbaharui wudhu kemudian duduk di sofa, sudah tidak bisa apa apa lagi. Alhamdulilah saat itu ada kakak saya yang lagi cuti menemani ibu," imbuh dia.
Dia bercerita, sosok ibunya adalah ibu yang perhatian dan selalu mengingatkan anak anak dan saudaranya untuk selalu dekat dengan Allah SWT. Almarhumah juga selalu mengajarkan sedekah. Bahkan, gaji pensiun peninggalan suami selalu habis disedekahkan.
(Angkasa Yudhistira)