Pendukung Trump Akan Gelar 'Pelantikan Presiden Tandingan', 325 Ribu Orang Diperkirakan Hadir

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 22 Desember 2020 14:47 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
Share :

PENDUKUNG Donald Trump, yang masih mempercayai klaim kemenangan sang presiden dalam pemilihan November 2020 telah merencanakan acara ‘pelantikan tandingan’ secara daring pada hari dimana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden diambil sumpah jabatannya.

Acara bertajuk "Upacara pelantikan presiden ke-2 Donald J Trump" itu direncanakan diadakan pada 20 Januari 2021 dan hingga saat ini sudah lebih dari 325.000 orang telah menunjukkan minat untuk hadir. Dari jumlah tersebut, lebih dari 60.000 mengatakan mereka pasti akan hadir, demikian diwartakan Daily Dot.

BACA JUGA: Hasil Pilpres AS Akan Segera Disertifikasi, Trump Masih Klaim Kemenangan

Salah satu pembawa acara itu adalah Evi Kokalari, yang merupakan bagian dari kampanye Trump pada pemilu 2020 dan tampil di jaringan berita sayap kanan, termasuk One America News Network (OANN), saluran yang sering dipromosikan oleh Trump saat dia memusuhi Fox News.

Kiriman terbaru Kokalari di halaman acara mengarah ke sistem informasi pemilu Facebook yang dia anggap "palsu" dan mengatakan: Hak suara kami diserang! Begitu pula kebebasan berbicara kita! Dan penafian FB atas postingan ini, membuktikan hal itu. "

BACA JUGA: Menolak Hasil Pilpres, Pendukung Donald Trump Unjuk Rasa di Seluruh AS

Halaman tersebut penuh dengan komentar yang mendukung klaim kecurangan presiden selama pemilu dan tautan ke artikel ke situs web berita konservatif yang berisi informasi yang telah dibantah di masa lalu.

Halaman acara itu sendiri ditandai oleh Facebook dengan penafian: "Joe Biden adalah Presiden terpilih. Dia akan dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada 20 Januari 2021."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya