Cadbury Inggris menciptakan cokelat bersejarah untuk pasukan Inggris, saat Istana Buckingham memesan 70.000 hingga 80.000 pon kaleng kakao yang akan dibayarkan langsung dari dompet Ratu sendiri.
Menurut Cadbury Brothers, kakao harus dibuat menjadi pasta dan dimaniskan siap untuk digunakan di bawah kondisi kehidupan kamp yang kasar dan siap pakai dan kaleng dibuat dan didekorasi secara khusus.
Meskipun kaleng ditujukan khusus untuk pasukan, namun kaleng ini menjadi barang yang populer untuk diperdagangkan diantara para kolektor. Kaleng ini seharga lima hingga sepuluh poundsterling (Rp95.000 – Rp190.000).
Banjo Paterson diperkirakan membeli kaleng cokelat ini dari pasukan Inggris pada tahun 1899 ketika dia menjadi koresponden perang untuk Sydney Morning Herald dan The Age, kemudian mengirimkannya kembali ke Australia selama bertugas di Afrika Selatan (Afsel).
(Susi Susanti)