MEXICO CITY - Peristiwa jatuhnya helikopter dua tahun lalu, tepatnya pada Senin 24 Desember 2018, menewaskan gubernur Negara Bagian Puebla, Martha Alonso. Kini, polisi pun menahan empat orang terkait peristiwa tersebut.
Koran Reforma melaporkan, helikopter tersebut lepas landas dari kota Puebla dan jatuh di Huejotzingo, sekitar 30 km jaraknya.
Dilasir dari Aljazeera, Martha Erika Alonso, seorang tokoh oposisi senior dan gubernur baru Puebla, meninggal bersama Rafael Moreno Valle, seorang senator federal yang berasal dari Partai Aksi Nasional atau dalam Bahasa Spanyol bernama Partido Acción Nacional (PAN) akibat kecelakaan tersebut.
Keduanya meninggal ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh pada hari Senin 24 Desember 2018, tidak jauh dari kota Puebla.
Tidak jelas apakah pilot meninggal dan apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Dari cuplikan TV, hanya menunjukkan sisa-sisa pesawat yang terbakar, segumpal asap dan orang-orang yang muncul di tempat yang tampaknya menjadi lokasi kejadian.
Saat itu, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. Dalam sebuah tulisan di Twitter, seperti dilansir dari laman BBC, Presiden Lopez Obrador mengekspresikan "rasa duka mendalam" kepada keluarga kedua korban.
Dia mengatakan investigasi resmi akan dilakukan untuk menemukan penyebab dan "kebenaran" di balik insiden. Belum diketahui apakah pilot juga tewas dalam kecelakaan tersebut.