Hanik melanjutkan, untuk status Merapi masih siaga. Pihaknya merekomendasikan jarak aman sampai dengan 5 km dari puncak Merapi harus bebas dari aktivitas manusia. "Namun demikian, kembali kami sampaikan kami belum bisa memprediksi kapan erupsi yang jelas desakan magma ke permukaan itu ada," tandas Hanik.
Baca Juga: BPPTKG: Aktivitas Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi
Sementara hari sebelumnya 31 Desember 2020 dilaporkan dalam 24 jam terdengar 4 kali suara gemuruh guguran. Selain itu, juga dilaporkan 55 kali gempa guguran, 95 kali gempa hembusan, 2 kali gempa low frekuensi, 400 gempa fase banyak dan 120 kali gempa vulkanik dangkal.
(Arief Setyadi )