JAKARTA - Pernerbangan Sriwijaya Air Tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak. Diduga, pesawat tersebut hilang kontak di daerah kepulauan seribu.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pun tengah bertolak ke titik koordinat hilangnya kontak pesawat tersebut. Kemenhub pun masih terus berkoordinasi dan mencari pesawat tersebut.
Berdasarkan pantauan di Flight Radar, posisi terakhir pesawat di perairan utara Jakarta.
Berikut data pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak:
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Rute : WIII-WIOO (Bandara Internasional Soekarno Hatta- Bandara Internasional Supadio Pontianak).
Regulator penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) menerbitkan peringatan kepada maskapai-maskapai di AS yang mengoperasikan jenis pesawat Boeing 737 Next Generation (NG) dan Classic.
Jenis pesawat tersebut, yakni B737 NG (seri 600, 700, 800, dan 900) dan Classic (seri 300, 400, 500), juga banyak dipakai oleh maskapai di Indonesia.
Berikut spesifikasi Boeing 737-500
Ukuran
Panjang (m) 31.0
Lebar Sayap (m) 28.9
Tinggi (m) 11.1
Luas sayap (m2) 105.4
Bobot
Bobot lepas landas maksimum (kg) 52400 - 60500
Berat pendaratan maksimum (kg) 49.900
Pengoperasian berat kosong (kg) 31950
Berat bahan bakar nol maksimum (kg) 46 720
Muatan maksimum (kg) 14.770
Kapasitas bahan bakar standar (liter) 23830
Performa
Rentang dengan muatan maksimal (km) 3400
Kecepatan jelajah (km / jam) 795
Kecepatan maksimum (km / jam) 910
Ketinggian operasi maksimum (m) 11 300
Panjang lapangan take-off (m) 1830
Panjang lapangan pendaratan (m) 1 360
Mesin CFMI CFM56-3B1 / 3B2,
2 x 18500-20000 lb
Efisiensi bahan bakar (g / pass * km) 25,5
Laju aliran bahan bakar (kg / jam) 2400
Data Kabin
Penumpang (1 kelas) 132
Penumpang (2 kelas) 108
Lebar kabin (m) 3.53
(Fetra Hariandja)