ORGANISASI kepolisian internasional (Interpol) menyatakan siap menawarkan bantuan kepada pihak berwenang Indonesia untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock pada Minggu (10/1/2021).
"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman semua yang ada di penerbangan #SJY182. @INTERPOL_HQ telah menawarkan untuk memberikan dukungan Identifikasi Korban Bencana yang diperlukan oleh #Indonesia," tulis Stock di Twitter, Minggu.
BACA JUGA: Buru Veronica Koman, Polisi Kirim Surat Permintaan Red Notice ke Interpol
My thoughts are with the families and friends of all those on flight #SJY182. @INTERPOL_HQ has offered to provide any Disaster Victim Identification support required by #Indonesia
— Jürgen Stock (@INTERPOL_SG) January 10, 2021
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat itu membawa 50 penumpang dan 12 kru.
BACA JUGA: Tambah Personel, Basarnas Perluas Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Pencarian korban telah berjalan, dan beberapa bagian tubuh telah ditemukan oleh Basarnas sejauh ini. Proses identifikasi jasad yang telah ditemukan dimulai pada Senin (11/1/2021) oleh tim DVI Polri.
Pada Senin, lebih dari 2.600 personel dilibatkan dalam upaya pencarian.
(Rahman Asmardika)