Kenakan Pakaian Hazmat dan Masker di Pengadilan, Terdakwa Ini Dituntut Hukuman Mati

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 12 Januari 2021 11:24 WIB
Foto: Intermediate People's Court of Yichun
Share :

Putra Xiong tiba di kamar setelah mendengar keributan itu. Zeng pun berulang kali menusuk Xiong dan putranya dengan obeng sebelum melarikan diri.

Putra Xiong langsung menelepon polisi setelah itu. Pengadilan mengklaim Zeng berpikir untuk membunuh Xiong dan keluarganya pada awal Agustus setelah mendengar polisi mengejarnya.

Zeng menyelinap ke rumah Ms Xiong pada malam 7 Agustus. Dia menemukan palu di gudang lalu menunggu di dapur.

Ketika Xiong memasuki dapur keesokan paginya, Zeng menghancurkan kepalanya dengan palu dan menusuknya dengan pisau beberapa kali.

Setelah itu, penjahat tersebut bergegas ke lantai pertama dan menyerang suami Xiong, Kang, yang sedang tidur. Dia memukul Kang dan korban lainnya, Wu, di kepala dengan palu.

Baik Xiong dan Kang meninggal sementara Wu selamat dengan luka serius.

Zeng langsung melarikan diri dari TKP setelah membawa empat jam tangan, lima gelang perak, kalung perak dan uang tunai.

Kurang dari seminggu kemudian, Zeng membunuh seorang pejabat Desa Houfang, Gui. Dia menikam Gui sampai mati di kantor desa sekitar jam 08.00 pagi pada tanggal 13 Agustus sebelum ditangkap di desa terdekat setelah dikejar polisi selama tiga hari.

Sebelumnya dia sempat dijatuhi dihukum karena perampokan dan pencurian.

Hukuman pertama selama 10 tahun penjara dan denda 1.140 poundsterling (Rp22 juta). Lalu yang kedua, hukuman penjara dua tahun dan denda sebesar 1.140 poundsterling (Rp22 juta).

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya