Rakyat Amerika akan menyambut presiden baru, Rabu (20/1/2021) waktu setempat. Beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat telah diwarnai perdebatan sengit dan kekerasan, dengan sejumlah warga tidak bisa menerima kemenangan pemilihan Presiden terpilih Joe Biden.
Wartawan VOA Carolyn Presutti memperkenalkan kepada kita sosok berusia 78 tahun yang akan memimpin Amerika selama empat tahun ke depan.
Perlu waktu empat hari tanpa kepastian hasil pemilu sampai Joe Biden bisa mengumumkannya. “Rakyat bangsa ini telah berbicara. Mereka memberi kita kemenangan yang sangat meyakinkan," jelasnya.
Meskipun Presiden Donald Trump terus mempertanyakan hasilnya, mengumpulkan para pendukungnya, yang berakhir pada kerusuhan di Gedung Capitol AS.
Gedung Capitol sekarang dibentengi. Panggung pelantikan, jauh dari penonton. Kehadiran polisi besar-besaran termasuk 25.000 anggota Garda Nasional.
Berbeda dengan Presiden Trump, yang sebelum menjabat adalah seorang pengusaha, Presiden terpilih Biden adalah politisi yang berpengalaman. "Saya akan mengatakan sesuatu yang luar biasa. Saya tahu bagaimana membuat pemerintah bekerja," imbuhnya.
Biden telah memangku jabatan yang dipilih rakyat selama hampir 50 tahun. Ia selama dua periode juga menjabat sebagai Wakil Presiden di bawah Presiden Barack Obama.
Sebelumnya, pemilih Delaware enam kali memilihnya untuk menjadi senator AS. Sebulan setelah terpilih sebagai Senat untuk pertamanya, istri dan bayi perempuannya tewas dalam kecelakaan mobil yang menyebabkan kedua putranya mengalami luka-luka parah.
Setiap malam Senator Biden menumpang kereta api Amtrak selama 90 menit dari Washington ke Delaware untuk bisa bersama putra-putranya. Stasiun Amtrak di Wilmington diberi nama sesuai namanya.
Biden telah menjalani dua operasi otak untuk mengobati penyakit aneurisme. Pada 2015, ketika ia menjadi wakil presiden, putranya pertamanya, Beau, meninggal karena kanker otak.
Baca Juga : Pelantikan Joe Biden, FBI Periksa Kesiapan Garda Nasional di Gedung Capitol
Biden dan istrinya, Jill, seorang profesor di perguruan tinggi, tinggal di Wilmington, Delaware, kota berpenduduk 70.000 jiwa, yang sekarang menjadi rumah presiden terpilih ini.