Ia menyebutkan identitas korban yang meninggal dunia, yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), dan Dahni.
Peristiwa tersebut terjadi ketika salah seorang pekerja PT SMGP berinisial DD membuka keran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend, dan membuka keran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut.
Namun, saat pipa keran isolasi panas bumi itu dibuka malah mengeluarkan gas beracun dan menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Pipa BBM Bocor, Solar Cemari Sumur Warga Cilacap
Untuk sementara, lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup Polres Mandailing Natal.
(Arief Setyadi )